Berikut adalah Langkah-Langkah Pembuatan Sepatu Adidas yang Perlu Anda Ketahui!
Indonesia mempunyai beberapa pabrik pengrajin sepatu yang memproduksi untuk brand kenamaan dunia, sebagai contoh pembuatan sepatu Adidas. Brand ini berasal dari Jerman dan sering dipercaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama outfit kasual.
Bagaimana sebenarnya proses pembuatan sepatu Adidas? Simak penjelasannya berikut ini.
Pemotongan bahan baku
Langkah pertama adalah memotong bahan baku bagian atas (upper components) sebelum dibentuk. Pemotongan ini sesuai dengan desain yang telah dibuat dan terdapat dalam bentuk pola (patterns). Adapun peralatan yang dibutuhkan biasanya menggunakan mesin pemotong yang memiliki bentuk dan ukuran telah disesuaikan dengan pola potongan sesuai dengan desain.
Proses penjahitan
Pola dan bahan baku yang telah dipotong kemudian dijahit dan dibentuk menyerupai desain bagian atas sepatu. Menjahit sepatu memerlukan keterampilan tinggi dan dilakukan oleh orang-orang yang telah ahli karena cukup sulit dan memerlukan ketelitian.
Potongan tersebut dirakit dan disatukan menjadi bagian atas sepatu (upper).
Pembuatan sole sepatu
Sole sepatu bisa terdiri dari outsole, midsole, dan insole. Namun beberapa produksi tanpa menggunakan midsole.
- Outsole adalah sepatu bagian bawah yang nantinya akan menapak dengan tanah yang dipijak. Outsole yang baik harus tahan terhadap air, beban pengguna, dan memiliki cengkeraman yang kuat.
- Insole adalah bagian sepatu yang digunakan untuk menapak dan bersentuhan langsung dengan kaki pengguna. Kenyamanan insole perlu diperhatikan supaya tidak menimbulkan luka atau lecet ketika dipakai dengan pengguna.
- Sementara midsole adalah bagian tengah-tengah antara insole dan outsole. Jika yang menggunakan midsole maka perlu menggabungkan dengan outsole terlebih dahulu menggunakan proses pengeleman (stock fitting)
Proses perakitan
Untuk sepatu yang tidak menggunakan midsole dapat langsung dirakit. Perakitan ini yaitu menggabungkan bagian upper dengan sole sepatu.
- Satu set sepatu (upper dan sole) masuk pada proses laste. Proses ini adalah pengaturan sepatu dengan cara mengikuti kontur kaki dari ukuran dan dimensi yang telah ditentukan dalam desain. Tentu akan dihasilkan ukuran yang berbeda-beda.
- Selanjutnya bagian upper dan sole menggunakan mesin toelast dan heelast. Caranya adalah dengan mengelem bagian jemari kaki (toelast) dan ujung tumit (heelast).
- Adapun jika proses perakitan dengan dijahit maka disebut teknik stroble.
No comments:
Post a Comment